Jumat, 16 Oktober 2015

Kapal PLTD Apung Banda Aceh

Aceh, khususnya Kota Banda Aceh memang tak pernah lepas akan memori kejadian bencana Tsunami 26 Desember 2004 yang lalu, di kota ini, banyak sekali destinasi wisata andalan mulai dari wisata religi, wisata sejarah, wisata alam, dan juga wisata tsunami. Pada wisata tsunami, pastilah objek-objek wisata yang dulunya mengalami kejadian bencana tsunami. Misalnya Aceh Museum Tsunami, Kuburan Massal Korban Tsunami, Makam Syiah Kuala, Kapal Ikan di atas Atap Rumah, Kapal PLTD Apung dan yang lainnya.

Kali ini, Admin akan menuliskan artikel tentang Kapal PLTD Apung yang juga merupakan tempat yang ramai dikunjungi para wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara.

Kapal PLTD Apung merupakan kapal penyuplai listrik milik PLN yang berbobot 2600 ton. Kapal ini dibuat di Batam dan selesai pada tanggal 15 Oktober 1996, dibangun di galangan kapal milik PT. Batamas Jaya Nusantara. Kapal ini pertama kali beroperasi di Pontianak pada tahun 1997, Bali pada tahun 1999, Pulau Madura pada tahun 2000, kembali ke Pontianak pada tahun 2001. Hadirnya kapal PLTD di Aceh pada tahun 2003 untuk mengatasi krisis listrik pada waktu itu dan ini merupakan permintaan Gubernur Aceh yang menjabat pada masa itu yaitu Abdullah Puteh.
Kapal PLTD Apung Banda Aceh
Kapal PLTD Apung Banda Aceh
Kapal yang memiliki berat 2600 ton, panjang 63 meter dan luas 1900 m2 ini, kini berada sejauh 5 km dari pelabuhan ulee lheue dan kini terletak di tengah-tengah perumahan penduduk di desa Punge Blang Cut, Banda Aceh. Tak terbayang bagaimana kedahsyatan gelombang tsunami yang sanggup mengangkat kapal seberat ini.

Di sekitar kapal ini, terdapat jalur setapak yang terbuat dari kayu, sehingga kita bisa melihat setiap bagian sisi luar kapal ini. Jika penasaran, kita juga bisa naik ke kapal ini dengan menaiki tangga. Di atas kapal ini kita akan menyaksian hamparan kota Banda Aceh, anda akan melihat masjid Raya Baiturrahman, Aceh Museum Tsunami, rumah penduduk, perbukitan, pegunungan dan juga laut.

View dari atas Kapal PLTD Apung
Kini, kita juga bisa masuk ke dalam Kapal PLTD Apung, di dalamnya kita akan melihat tayangan pada layar LCD, bagaimana Kapal ini bisa terseret ke pemukiman masyarakat, cerita saksi hidup ketika bencana tsunami menerjang, dan juga galeri photo.

Bagian dalam Kapal PLTD Apung
Keseluruhan bagian dalam Kapal PLTD Apung
Gallery Photo
Bagi anda yang ingin mengunjungi situs tsunami ini, bisa menggunakan kendaraan umum, paling mudah adalah becak motor, karena anda akan diantar sampai ke tempatnya dengan membayar Rp. 15.000 - 20.000 rupiah saja jika anda berangkat dari penayong tepatnya di Wisma Tsacita Banda Aceh

Foto-foto Kapal PLTD Apung Banda Aceh


Terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca artike ini.

2 komentar:

  1. Wahh, besar ya gann..
    takjub sy dibuatnya..
    postingannya bagus banget :)

    BalasHapus
  2. Wah baru tau ane ada wisata seindah itu di aceh

    BalasHapus