Mengunjungi suatu tempat, rasanya belum lengkap jika tidak datang ke tempat-tempat wisata yang juga merupakan ikon suatu daerah. Dari beberapa ikon, ada diantaranya ikon yang memiliki unsur sejarah dan juga unsur wisata. Berikut beberapa dokumentasi yang kami miliki, yang dikategorikan sebagai ikon suatu daerah di Aceh, khususnya Kota Banda Aceh;
1. Masjid Raya Baiturrahman
Grand Aceh Mosque, Banda Aceh, Aceh |
Siapa yang tak kenal dengan ikon yang satu ini, masjid yang memiliki sejarah yang panjang ini, dijadikan ikon utama kota Banda Aceh. Rasanya tak lengkap jika ke Kota Banda Aceh, tapi tidak mengabadikan tempat ini.
2. Rumoh Aceh (Rumah Khas Aceh)
Rumoh Aceh |
Rumoh Aceh yang berarti Rumah Aceh, adalah rumah tradisional Aceh, rumah ini terbuat dari kayu pilihan yang kulitasnya sangat baik. Rumah Aceh tidak menggunakan paku. Untuk menghubungkan kayu yang satu dengan yang lainnya digunakan pasak atau pengikat dari tali rotan. Rumoh Aceh ini terletak di satu komplek dengan Musem Aceh dan juga Makan Sulthan Iskandar Muda. Jangan hanya melihat luarnya saja. Anda juga harus masuke dalam Rumoh Aceh ini, karena anda akan menemukan berbagai macam benda, seperti alat-alat rumah tangga, kamar tidur, ruang pengantin, dan pada pintu masuk utama anda akan disuguhi lukisan-lukisan pahlawan Aceh, seperti; Teuku Chik Di Tiro, Cut Meutia, Cut Nyak Dhien dll.
3. Kantor Dokumentasi Sejarah Aceh
Kantor Dokumentasi Sejarah Aceh |
Cukup hanya dengan berjalan kaki dari Rumoh Aceh saja, anda sudah berada di bangunan ini. Bangunan ini terletak persis di sebelah rumoh Aceh. Di lantai dua bangunan ini, tersimpat arsip foto dokumentasi yang dipajang dalam ruangan ini, di dalamnya juga terdapat banyak buku-buku mengenai sejarah Aceh.
Kantor Dokumentasi sejarah Aceh bersebelahan dengan Rumoh Aceh |
4. Lonceng Cakra Donya
Lonceng Cakra Donya |
Lonceng Cakra Donya adalah bukti bahwa adanya sebuah jalinan persahabatan antara kerajaan aceh dan Tiongkok. Lonceng dibawa ke Aceh oleh Laksamana Cheng Ho
sekira 1414 M, sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Lonceng ini sempat digunakan dalam Kapal Perang Kesultanan Aceh masa
kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Kapal itu bernama Cakra
Donya, mampu menampung 800 prajurit. Cakra Donya ditempatkan bagian
buritan depan kapal.
5. Museum Tsunami Aceh
Bendera Negara-negara yang ikut memberikan sumbangsih kestika bencana tsunami melanda Aceh |
Sumur Do'a |
Diorama susana gempa 26 Desember 2004 |
Dan masih ada beberapa tempat wisata yang wajib anda kunjungi seperti, Kapal PLTD Apung, Kapal di atas atap rumah, makam Syiah Kuala, Gunongan, Taman Putro Phang, dll.
Terima kasih telah meluangkan waktu anda :D